Agincourt Resources menyelenggarakan serangkaian kegiatan fasilitasi perizinan berusaha bagi para pelaku usaha kuliner binaan. Kegiatan yang berlangsung sejak Agustus hingga September 2024 ini meliputi penyuluhan keamanan pangan, sosialisasi perpajakan, dan pendampingan teknis pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha mengenai pentingnya perizinan dan memfasilitasi proses pengurusan izin usaha mereka.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyuluhan keamanan pangan yang diadakan pada 1 Agustus 2024 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan. Bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kesehatan ECK Medan, peserta diberikan pemahaman tentang bahan tambahan pangan yang aman dan cara mengolah makanan yang higienis. Lalu, pada Senin, 12 Agustus 2024 para pelaku usaha kemudian mengikuti sosialisasi perpajakan dan pendampingan teknis pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padangsidimpuan.
Baca Juga: UMKM Kuliner Tingkatkan Pengetahuan Pembukuan dan Pemasaran
Sebagai tahap akhir, pada 3 September 2024, diadakan sosialisasi perizinan berusaha dan pendampingan teknis pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Tapanuli Selatan.
Senior Manager Community Agincourt Resources, Christine Pepah dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di sekitar area operasi kami. Melalui fasilitasi perizinan usaha ini, kami berharap dapat membantu para pelaku usaha kuliner binaan kami untuk mengembangkan usahanya secara lebih profesional dan berkelanjutan. Dengan memiliki izin usaha yang lengkap, produk mereka akan lebih mudah diterima pasar dan memiliki nilai tambah.”
Dian Anggraini Siregar, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitasi yang diberikan oleh Agincourt Resources. “Dengan menjadi UMKM binaan Agincourt Resources, saya merasa sangat terbantu dalam mengurus perizinan usaha. Saya sekarang lebih paham tentang pentingnya memiliki izin usaha yang sah,” ujarnya.
Baca Juga: Pelatihan Pastry dan Bakery Ciptakan Peluang ‘Manis’ Baru Bagi Pelaku Usaha Kuliner Lingkar Tambang
Pada kesempatan yang berbeda, juga diselenggarakan studi tiru ke Payakumbuh, Sumatra Barat. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis hingga Minggu, 29 Agustus-1 September 2024, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha kuliner binaan untuk belajar dari pengalaman dan praktik terbaik pelaku usaha kuliner sukses di kota tersebut.
Manager Community Development Agincourt Resources, dalam sambutannya saat pelepasan peserta, menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kegiatan studi tiru ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelaku usaha binaan dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang berharga dari para pelaku usaha kuliner yang sudah sukses di Payakumbuh. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan usahanya dan mencapai kesuksesan yang lebih besar,” ujarnya.
Selama studi tiru, peserta mengunjungi dua lokasi produksi UMKM kuliner yang sudah terkenal di Payakumbuh, yaitu Sanjai Anna dan Erina Rendang Payakumbuh. Kedua usaha ini telah berdiri sejak 1980 dan memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam mengelola usaha kuliner. Di lokasi-lokasi tersebut, peserta tidak hanya melihat proses produksi, tetapi juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan pemilik usaha dan para pekerja.
Baca Juga: Pelaku Usaha Kuliner Binaan Agincourt Resources Segera Dapatkan Sertifikat Halal
Ery Susanti, salah satu peserta studi tiru, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat berkesan, banyak sekali ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, terutama mengenai cara mengolah makanan agar tahan lama. Saya juga termotivasi dengan dapur produksi yang bersih dan modern. Rasanya seperti dapat ilmu baru sekaligus liburan,” ujarnya.