Dua kelompok tani binaan Agincourt Resources berhasil meraih hasil yang gemilang pada panen perdana. Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, petani Desa Sipenggeng berhasil melakukan penjualan perdana ke PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK) sebanyak 40 kg bawang merah dengan harga Rp25.000/kg. Pada kesempatan terpisah, Rabu, 16 Oktober 2024, petani Dusun Bongal juga berhasil melakukan panen dan penjualan perdana cabai merah sebanyak 40 kg dengan harga yang sama.
“Kami sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini. Pendapatan yang kami dapatkan dari penjualan bawang merah ini sangat membantu perekonomian keluarga. Kami berharap ke depannya, kami bisa terus meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen kami,” ujar Kelompok Tani Desa Sipenggeng Sannip Hasibuan.
Baca Juga: Panen Perdana Lubuk Larangan Sungai Garoga Diikuti 250 Warga Sekitar
Petani Cabe Merah Dusun Bongal, Safrizal mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Agincourt Resources atas dukungan yang diberikan. “Terima kasih kepada Agincourt Resources yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada kami. Berkat dukungan mereka, kami bisa berhasil membudidayakan cabai merah dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Pada bulan Juli 2024, kedua kelompok tani ini didukung oleh Agincourt Resources, menginisiasi budidaya tanaman yang tahan inflasi, yaitu bawang merah dan cabai merah. Pilihan komoditas ini didasarkan pada potensi pasar yang tinggi dan permintaan yang stabil. Kelompok Tani Bawang Desa Sipenggeng berhasil membudidayakan bawang merah seluas 0,7 hektar, sedangkan petani Cabe Merah Dusun Bongal bekerjasama dengan Petani Aktor Milenial Kecamatan Batang Angkola Riskon, membudidayakan cabai merah pada lahan seluas 0,5 hektar.
Baca Juga: Benih Lokal Siporang Sukses Dikembangkan PTAR, Kelompok Tani Binaan Panen Perdana
Dengan adanya program budidaya ini, diharapkan dapat terbentuk rantai pasok yang kuat dan berkelanjutan untuk komoditas bawang merah dan cabai merah. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk pertanian lokal.
