Siswa SMK di Batang Toru Pamerkan Karya Inovatif Berbasis Teaching Factory

Jan 22, 2025

Siswa SMK Negeri 1 Batang Toru dan SMK Negeri 1 Muara Batang Toru memamerkan karya terbaik mereka dalam acara Gelar Karya Akhir yang didukung oleh Agincourt Resources. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025. Acara ini menjadi ajang bagi pelajar untuk menampilkan hasil belajar berbasis Teaching Factory (TEFA), termasuk mempraktikkan berbagai teknik bertani dan memproduksi produk berbasis tanaman lokal. 

Para pelajar di SMK Negeri 1 Batang Toru, kini mampu membangun instalasi hidroponik sebagai media tanam, untuk membiasakan praktik budidaya yang efisien dan ramah lingkungan. Para pelajar memamerkan produk makanan dan minuman lokal andalan mereka, seperti keripik salak, keripik bayam, sayur seledri, aneka roti, dan kecap.   

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Kerja di SMK Negeri 1 Muara Batang Toru 

Sementara itu, pelajar di SMK Negeri 1 Muara Batangtoru diajarkan bagaimana budidaya dan pemanfaatan tanaman berbasis akar rimpang. Mereka tak hanya mendemonstrasikan teknik penanamannya tetapi juga memamerkan produk seperti minuman sehat dan sabun berbahan dasar seari.   

“Sekarang kami sudah beberapakali panen dari hasil tanaman kami, biasanya kami menjualnya ke masyarakat lokal, ke pedagang di pasar. Ini membuat saya semakin semangat untuk menjadi seorang petani, saya akan mendalami bidang ini agar saya bisa jadi seorang petani yang sukses,” ungkap Mai Ardiansyah Purba pelajar dari SMK Negeri 1 Muara Batang Toru.   

Manager Community Development Agincourt Resources Rohani Simbolon mengungkapkan gelar karya ini merupakan penyelenggaraan ketiga yang diadakan oleh Perusahaan bersama Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Cianjur, bekerja sama dengan sekolah mitra binaan.  

Baca Juga: SMK Negeri 1 Muara Batang Toru Panen Perdana Budidaya Akar Rimpang 

“Kerja sama ini telah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun, di mana SMK Negeri 1 Batang Toru telah berkembang menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK). Selain itu, kami juga telah membangun fasilitas smart farming dengan kapasitas 5.000 lubang tanam untuk sayuran, yang dapat menjadi basis pembelajaran bagi para siswa dan petani,” ungkap Rohani.   

“Kami mengapresiasi Agincourt Resources dan BBPPMPV atas dukungan yang telah diberikan untuk memajukan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami siap terus berkolaborasi dengan Perusahaan dalam upaya bersama untuk memajukan SMK,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidimam Wilayah XI Sumut Yeddi Efendi Sipayung.  

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait