Tahun 2024 menjadi penanda langkah maju Agincourt Resources dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasionalnya melalui pembangunan dan pengoperasian Filtration Plant di Tambang Emas Martabe. Fasilitas ini menjadi salah satu milestone paling signifikan tahun ini karena secara strategis menjawab tantangan pengelolaan sisa hasil pengolahan atau tailing, sekaligus membuka peluang pengembangan usaha tambang dalam jangka panjang.
Sebagai informasi, tailing merupakan material sisa dari proses ekstraksi emas yang sebelumnya dialirkan ke Tailing Storage Facility (TSF)—fasilitas penampungan tailing dalam kondisi basah yang telah digunakan sejak awal proyek. Namun, seiring bertambahnya volume produksi, kapasitas TSF perlahan mendekati batas maksimum. Untuk itulah Agincourt Resources menghadirkan solusi baru melalui Filtration Plant.
Teknologi yang digunakan dalam Filtration Plant ini berasal dari Diemme Filtration, sistem modern berbasis filter press yang mengandalkan plat dan kain penyaring (filter cloth) dengan pengoperasian otomatis. Target kapasitasnya mencapai 2,6 juta ton tailing per tahun. Proses ini mampu menghasilkan tailing dengan kadar kelembapan sekitar 15%, menciptakan material yang nyaris kering dan dapat disusun atau ditumpuk hingga ketinggian tertentu sesuai desain.
Berbeda dengan metode konvensional, penyimpanan tailing kering ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan ruang dan struktur. Penebalan material bisa dilakukan secara efisien dan terkontrol, sehingga sebagian besar tailing tidak lagi perlu dialirkan ke TSF. Sebaliknya, hasil filtrasi akan ditempatkan di Tailing Management Facility (TMF) dan Alternative Tailing Facility (ATF), dua fasilitas penyimpanan tailing kering yang menjadi andalan baru Tambang Emas Martabe.
Baca Juga: Agincourt Resources Kembali Raih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup
Dengan langkah ini, Agincourt Resources tidak hanya memperpanjang usia pakai TSF, tetapi juga memastikan kesinambungan operasional Tambang Emas Martabe tanpa hambatan kapasitas. Keberadaan Filtration Plant menjadi elemen penting dalam menjaga kelancaran proses produksi serta membuka jalan bagi rencana ekspansi dan peningkatan produksi di masa depan.
Namun, kapasitas Filtration Plant yang saat ini tersedia masih terbatas dan belum mampu menampung seluruh tailing dari proses pengolahan. Maka dari itu, pembangunan unit filtrasi tambahan telah menjadi bagian dari rencana pengembangan jangka panjang Perusahaan, untuk menjamin bahwa semua tailing dapat diproses dan ditata dengan optimal.
Pembangunan fasilitas ini sejalan dengan visi Agincourt Resources sebagai Perusahaan tambang emas berkelas dunia yang berkelanjutan dan berkomitmen memberikan hasil positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Filtration Plant menjadi bukti nyata dari perwujudan visi tersebut—bukan sekadar investasi teknis, tetapi sebuah komitmen strategis untuk masa depan tambang yang lebih tertata, efisien, dan berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Kebijakan Pemerintah dalam Memanfaatkan Tailing Tambang
Teknologi Filtration Plant hadir sebagai solusi pengelolaan tailing yang efisien, sekaligus perlindungan lingkungan. Inovasi ini jadi langkah nyata menuju pertambangan masa depan yang bertanggung jawab. Penasaran bagaimana teknologinya bekerja? Nantikan ulasan lengkapnya di edisi selanjutnya!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.
