Agincourt Resources mengadakan rangkaian pelatihan 25 keterampilan kader posyandu dan bootcamp inovasi posyandu pada 21–28 Mei 2025 di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perluasan dan penguatan Integrasi Layanan Primer (ILP) binaan Agincourt Resources, serta bertujuan memperkuat inovasi posyandu dan melakukan regenerasi kader pembina posyandu.
Sebanyak 95 kader posyandu dan dua kader Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi penerima manfaat pelatihan ini. Program ini mencakup Training of Trainers (ToT) bagi petugas puskesmas, pelatihan 25 keterampilan kader posyandu, survei lapangan di Pustu Muara Manompas, dan bootcamp pelatihan inovasi posyandu.
Manager Community Development Agincourt Resources Rohani Simbolon, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi program penguatan layanan kesehatan primer Agincourt Resources tahun 2022–2026. “Kami berharap para kader yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi garda terdepan dalam melaksanakan revitalisasi posyandu dan ILP di Puskesmas Batang Toru dan Puskesmas Hutaraja pada tahun 2025. Selain itu, para kader juga diharapkan mampu menerapkan standar 25 kompetensi dasar posyandu dan menyampaikan berbagai permasalahan kesehatan masyarakat di desa atau kelurahan kepada pihak puskesmas,” ujar Rohani.
Baca Juga : Sehat Terpadu, Layanan Maju, ILP Hadir di Tapanuli Selatan
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapanuli Selatan Murni Gus Irawan Pasaribu menambahkan pelatihan ini mencakup berbagai aspek keterampilan seperti pengelolaan posyandu, pelayanan untuk bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia sekolah dan remaja, hingga usia dewasa dan lanjut usia. “Saya mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum ini dalam menyatukan visi dan misi serta menguatkan sinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Murni.
Kader pembina dari Desa Napa Rohima, membagikan manfaat yang ia peroleh dari pelatihan Agincourt Resources. “Kunjungan masyarakat ke posyandu kini tidak hanya terbatas pada ibu dan anak, melainkan mencakup seluruh siklus hidup seperti bayi, balita, ibu hamil, remaja, dan lansia. Kader posyandu kini juga mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah (tensi), serta pengecekan kesehatan seperti kadar gula darah, asam urat, kolesterol, dan hemoglobin (Hb),” jelasnya.
Baca Juga : PTAR Dukung Program Revitalisasi Posyandu demi Wujudkan Posyandu Terintegrasi
Prestasi kader binaan Agincourt Resources sangat membanggakan. Pada tahun 2025, seorang kader bernama Elvina Nasution dari Posyandu Kamboja Telo berhasil menjadi kader Edu Asesor Avicenna PT Astra International Tbk. Sebelumnya, pada tahun 2024, lima posyandu binaan masuk dalam 10 besar Apresiasi Posyandu PT Astra International Tbk, dengan dua posyandu, yakni Tulip 1 dari Desa Sipenggeng dan Suplir 1 dari Desa Napa, masuk dalam lima besar. Posyandu Tulip 1 bahkan meraih Juara 3. Selain itu, dua kader, yakni Rohima dari Suplir 1 dan Elsy dari Teratai Indah, berhasil menjadi Kader Edu Asesor PT Astra International Tbk. Elsy juga berhasil masuk lima besar kader terbaik dalam Apresiasi Kader Posyandu PT Astra International Tbk 2024. Pada tahun sebelumnya, Posyandu Teratai Indah dari Desa Hapesong Lama juga berhasil masuk lima besar dalam Kompetisi Posyandu PT Astra International Tbk 2023. Keseluruhan kegiatan ini menunjukkan komitmen Agincourt Resources dalam mendukung penguatan layanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan kapasitas kader posyandu. Melalui kerja sama antara Agincourt Resources, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, Puskesmas Batang Toru, dan Puskesmas Hutaraja dengan Sinergi Medika Indonesia dalam bentuk pelatihan berkelanjutan, diharapkan tercipta ekosistem kesehatan yang kuat dan inklusif bagi seluruh siklus hidup masyarakat di desa-desa lingkar tambang.
