Sebagai langkah proaktif dan kontribusi untuk menekan laju inflasi, pada Senin, 8 Juli 2024, Agincourt Resources memfasilitasi penanaman perdana budidaya bawang merah di Desa Sipenggeng, Kecamatan Batangtoru yang melibatkan secara langsung lima orang petani Desa Sipenggeng. Bawang merah dipilih sebagai komoditas, karena memiliki peran signifikan terhadap lonjakan inflasi tidak hanya di Tapanuli Selatan, tapi juga Sumatra Utara.
Hadir sebagai narasumber dalam penanaman perdana ini adalah salah satu Petani Aktor Milenial Pandapotan Saputra yang memberikan beberapa materi di antaranya pengukuran pH tanah, pelatihan dan bimbingan tentang teknik pemilihan umbi, persiapan tanah, dan metode penanaman, pelatihan dan bimbingan tentang analisis dan aplikasi pupuk untuk tanaman bawang merah, pelatihan dan bimbingan tentang identifikasi hama dan penyakit, langkah-langkah pengendalian, dan penggunaan pestisida dan pupuk yang tepat (jenis, dosis, metode aplikasi, dan waktu), serta pelatihan dan bimbingan tentang teknik panen, penanganan, dan pengemasan.
Sannip, salah satu petani Desa Sipenggeng, mengaku bawang merah merupakan komoditas tanam baru di desa ini. Dengan bertambahnya pengetahuan mengenai penanaman bawang merah, ia berharap bisa mendapatkan hasil panen yang baik, sebagai modal untuk musim tanam selanjutnya. Inisiatif ini merupakan bukti nyata dedikasi Agincourt Resources untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan yang berkontribusi pada ketahanan ekonomi dan peningkatan taraf hidup. Dengan membekali petani dengan pengetahuan dan keterampilan untuk membudidayakan bawang merah secara efektif, perusahaan membuka jalan bagi masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat Desa Sipenggeng.
Baca Juga: Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Pertanian Berkelanjutan untuk Menumbuhkan Ketahanan Pangan