Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka peluang kerja bagi generasi muda, Agincourt Resources menggelar pelatihan Ecoprint Senin hingga Minggu, 14-20 Oktober 2024. Pelatihan yang diselenggarakan di Sopo Daganak, Desa Napa ini diikuti oleh 19 peserta perwakilan dari 13 desa/kelurahan di Kecamatan Batang toru.
Ecoprint, teknik pewarnaan alami yang menggunakan bahan-bahan dari alam seperti daun, bunga, dan kulit kayu, menjadi fokus pelatihan kali ini. Dengan menggandeng Ecoprint Bali sebagai mitra, peserta diajarkan secara intensif oleh para ahli, yaitu Arry Budiawan, I Kadek Herdiawan, dan Moza Wahyu Eka Mukti. Materi pelatihan mencakup teknik dasar hingga cara menghasilkan produk kain Ecoprint yang berkualitas.
Baca Juga: Buka Lapangan Kerja Baru Melalui Pelatihan Fotografi untuk Generasi Muda Batang Toru
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Manager Community Development Agincourt Resources Rohani Simbolon.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Daerah Tapanuli Selatan Novita Sari Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Agincourt Resources dalam memberdayakan masyarakat. “Pelatihan Ecoprint ini sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor UMKM. Kami berharap produk-produk Ecoprint hasil karya masyarakat Batang Toru dapat dipasarkan secara luas dan menjadi ciri khas daerah,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Reni Maya Sari, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Pengetahuan yang saya dapatkan sangat bermanfaat. Saya akan berusaha untuk memproduksi kain Ecoprint dengan sebaik-baiknya dan berharap dapat memasarkannya,” ujarnya.