Tahukah Anda mengenai tanaman fitoremediasi?
Jenis tumbuhan tersebut mempunyai peran penting dalam mengatasi pencemaran air. Mungkin, kebanyakan orang berpikir bahwa pencemaran harus diatasi dengan sesuatu yang besar atau rumit.
Padahal, banyak sekali aktivitas sederhana yang bisa membantu menangani masalah pencemaran seperti tumbuhan fitoremediasi. Selain mempunyai tugas penting, beberapa tumbuhan tersebut juga mempunyai bentuk indah karena memiliki bunga.
Apabila Anda ingin mengatasi pencemaran air, bisa memanfaatkan makhluk hidup tersebut. Selain bermanfaat dalam menangani masalah, juga mampu menghadirkan keindahan di alam.
Baca Juga: Agincourt Resources Raih Best of The Best dalam Ajang CSR Indonesia Awards 2021
Tanaman Fitoremediasi Atasi Pencemaran Air
Tumbuhan fitoremediasi membantu mengatasi permasalahan polusi air yang disebabkan oleh kontaminasi logam berat. Pencemaran tersebut perlu diatasi sebab polutan yang terkandung di dalam air akan mengganggu keberlangsungan kehidupan hewan dan organisme lain.
Bahkan, manusia yang memakai air tersebut juga bisa terdampak. Oleh sebab itu, sebelum memakai air perlu dilakukan pemeriksaan terkait konsentrasi zat di dalamnya.
Pemeriksaan wajib dilaksanakan supaya mampu memastikan kualitas air, apakah sudah memenuhi baku mutu berdasarkan peraturan yang berlaku. Jadi, dapat mengetahui apakah sudah aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
Polutan yang paling sering terkandung di dalam air adalah logam berat. Logam berat bisa bermula dari limbah domestik, limbah industri, residu agrokimia sampai emisi kendaraan bermotor.
Logam berat dapat dipisahkan melalui berbagai cara. Misalnya flotasi, adsorpsi, koagulasi-flokulasi sampai filtrasi. Akan tetapi, beragam cara tersebut memerlukan biaya tinggi dan menyebabkan permasalahan lain berupa lumpur.
Solusi praktis yang dapat diterapkan adalah memakai tanaman fitoremediasi. Tumbuhan tersebut mampu menyingkirkan beragam logam berat, polyaromatic hydrocarbons, sampai pestisida di air maupun tanah.
Pemanfaatan tumbuhan ini memberikan keuntungan berupa biaya lebih rendah, tidak membutuhkan penyediaan energi tambahan cukup mengandalkan sinar matahari untuk fotosintesis, menawarkan habitat bagi fauna dan menyajikan keindahan visual.
Tumbuhan fitoremediasi membantu mengatasi pencemaran dengan cara menyerap polutan di dalam air memakai akar. Sehingga mampu memperlambat gerakan air yang terkontaminasi. Cara kerjanya dapat disebut dengan kontrol hidrolik.
Bunga Matahari dan Tanaman Fitoremediasi Lainnya
Setelah mengenali peran tumbuhan fitoremediasi, mari mengenal apa saja yang termasuk ke dalamnya. Salah satunya tentu bunga matahari seperti sudah disebutkan pada judul artikel. Mari simak selengkapnya di bawah ini.
1.Iris Pseudacorus
Ketika mendengar nama iris pseudacorus, apakah Anda teringat bunga cantik berwarna kuning? Bunga cantik ini tergolong tumbuhan yang mampu menyisihkan logam berat.
Iris pseudacorus berawal dari negara Afrika Utara, Eropa, Asia Barat. Kemudian di naturalisasi di Australia, Selandia Baru, Amerika Selatan dan Utara. Sekarang ini Iris pseudacorus telah dibudidayakan di berbagai negara sebagai tanaman hias.
Iris pseudacorus mempunyai tingkat produksi biomassa tinggi, mampu mentolerir lingkungan tercemar hingga berperan dalam pengolahan air. Iris pseudacorus dapat menyisihkan nitrogen, fosfor, BOD, COD, Cu, Mn, Fe, Cd, Cr sampai Pb.
2. Vetiver
Vetiver merupakan tanaman fitoremediasi yang mampu memperbaiki kualitas air, menyerap racun bahkan mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Vetiver mampu menyerap logam seperti Pb dan Zn.
Vetiver merupakan tumbuhan yang harganya murah dan perawatan mudah. Bahkan juga dimanfaatkan sebagai mitigasi bencana di tanah air. Vetiver mampu beradaptasi di berbagai lingkungan bahkan di lapisan keras seperti lereng berbatu.
3. Typha Latifolia
Typha Latifolia yang tergolong alang-alang mampu menyisihkan logam berat. Mungkin Anda kerap menjumpai tumbuhan ini di rawa-rawa atau pinggiran danau. Typha Latifolia dapat mengurangi konsentrasi Fe, Ni dan Mn.
4. Bunga Matahari
Bunga matahari adalah tanaman yang sangat familiar bagi masyarakat. Bunga matahari yang mampu hidup di kawasan tropis ini dapat menyerap logam dengan mengakumulasi Cu, Pb dan Cd pada bagian daun.
Pencemaran air mampu menyebabkan beragam masalah mulai dari kesehatan, pertanian bahkan ekosistem. Solusi mudah dan murah untuk mengatasinya adalah mengandalkan tanaman fitoremediasi.
Baca Juga: Ketahui Berbagai Kontribusi PTAR di Bidang Pendidikan
Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan Agincourt? klik di sini. Untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, klik di sini. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati PT Agincourt, baca di sini. Ingin mengetahui pengelolaan lingkungan pertambangan? simak di sini. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.