Emas saat ini telah menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat menjanjikan dan banyak dilakukan oleh para investor.
Hal ini karena emas memiliki nilai jual yang cukup stabil bahkan cenderung naik terus sehingga cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Namun dalam beberapa kesempatan, harga jual emas juga kerap naik turun karena faktor-faktor tertentu. Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi naik atau turunnya harga emas di pasaran. Secara umum harga emas sangat tergantung pada kondisi pasar dunia. Faktor apa saja yang bisa mempengaruhi harga emas? simak ulasan berikut ini :
Baca Juga: Lebih Baik Investasi Emas atau Saham?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Emas
Walaupun termasuk salah satu jenis investasi yang cukup aman, harga emas bisa naik dan turun dalam rentan waktu signifikan. Kondisi ini terjadi karena ada faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi naik atau turunnya harga emas di pasar global. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas adalah seperti berikut ini :
1. Krisis global
Salah faktor utama yang bisa mempengaruhi harga emas adalah krisis global. Kondisi ini membuat masyarakat menjadi kurang percaya dengan pemerintah dan keadaan pasar global atau biasa disebut dengan krisis komoditas. Dampaknya akan mempengaruhi harga jual emas karena dianggap sebagai penyelamat saat terjadi pergolakan ekonomi dan politik.
2. Nilai tukar Dollar AS
Dollar AS merupakan mata uang cadangan dominan di dunia dan menjadi mata uang utama dalam perdagangan. Hal ini membuat nilai tukar Dollar AS memiliki pengaruh besar terhadap naik atau turunnya harga emas. Jika dolar AS menguat maka emas akan melemah dan begitu pula sebaliknya. Jadi ketika dolar melemah justru investor akan menjual emas karena memiliki nilai jual yang lebih bagus.
3. Produksi emas dunia
Harga jual emas juga sangat dipengaruhi oleh produksi emas dunia. Afrika Selatan, Australia, China, Amerika Serikat, Peru dan Rusia merupakan negara produsen utama emas dunia. Jika cadangan emas semakin menipis maka harga jual emas akan naik karena penambang harus menggali lebih dalam sehingga resiko tambang juga meningkatkan. Produksi emas dunia berpengaruh terhadap harga emas sebagai akibat dari permintaan dan penawaran.
4. Industri perhiasan
Logam mulia emas masih menjadi salah satu bahan utama dalam industri perhiasan. Maka dari itulah permintaan dari industri perhiasan dunia, khususnya India, China dan Amerika Serikat memiliki pengaruh besar terhadap harga emas. Ketika permintaan dan penawaran terhadap perhiasan emas meningkat, maka harga emas juga akan meningkat. Sebaliknya, jika permintaan akan perhiasan emas menurun, maka harga emas juga akan menurun dan bisa berakibat pada terjadinya krisis global.
5. Jumlah cadangan emas bank central dunia
Bank sentral dunia tidak hanya bertransaksi memakai uang kertas saja. Akan tetapi bank-bank sentral dunia juga memiliki cadangan emas bahkan dalam jumlah besar. Jumlah cadangan emas yang ada di bank sentral memiliki pengaruh besar terhadap harga emas di pasaran. Jika bank sentral lebih banyak membeli emas dibandingkan menjualnya, maka harga jual emas dunia akan naik.
Emas merupakan salah satu logam mulia yang kerap dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Hal ini karena emas tidak mudah rusak dan memiliki harga jual yang cukup stabil walaupun kadang ada fase naik turunnya. Akan tetapi jika anda ingin berinvestasi emas, pastikan pelajari dulu berbagai faktor yang bisa mempengaruhi harga jual emas agar tidak salah langkah sekaligus bisa mendatangkan untung besar.
Baca Juga: Dampak Saham Tambang Emas di Masa Pandemi
Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
