Apa perbedaan emas antam dan emas biasa?
Saat ini investasi emas memang tengah digandrungi berbagai kalangan, baik remaja maupun dewasa. Namun ternyata, sejauh ini perbedaan emas antam dan emas biasa masih jarang dipahami. Sehingga tidak mengherankan apabila kedua jenis emas ini sering tertukar.
Mengetahui Perbedaan Emas dan Emas Biasa dengan Mudah
Apabila berniat untuk berbisnis dengan menjalankan investasi emas, baiknya ketahui dahulu perbedaan masing-masing emas. Tidak terkecuali perihal perbedaan emas antam dan emas biasa, agar kelak tidak bingung apalagi tertukar pemahaman saat diberikan pilihan. Berikut perbedaan keduanya:
Baca Juga: Cari Tahu Cara Membedakan Emas dan Kuningan
Besarnya saham yang dimiliki
Hal pertama yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan antara emas antam dengan emas biasa adalah besarnya saham yang dimiliki. Saham emas antam sebesar enam puluh lima persen dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sedangkan sisanya diperdagangkan kepada publik.
Lantas, bagaimana dengan emas biasa? apakah sama dengan emas antam? Tentu saja tidak. Saham emas biasa bahkan hanya mengandalkan penjualan emas perhiasan. Olehnya, emas biasa masih dikelolah perusahaan tambang lokal sendiri sehingga tidak menyerahkan saham kepada Pemerintah.
Segel yang digunakan untuk membungkus emas
Perbedaan emas antam dan emas biasa juga bisa dilihat dengan mudah. Bagaimana cara mengetahuinya? yakni berdasarkan segel yang digunakan untuk mempacking emasnya. Saat berada di dalam plastik, terdapat sebuah kartu plastik yang lebih tahan untuk semua jenis emas biasa.
Sedangkan untuk emas antam, sertifikatnya berbentuk kartu yang ada di dalam plastik. Tidak hanya itu, ukurannya pun sudah disesuaikan untuk satuan berat sendiri. Misalnya untuk emas tahun 2015 dengan satuan 50 gr dan 100 gr saja.
Berdasarkan dimensi berat yang dimiliki masing-masing emas
Selain dari status kepemilikan saham serta segel packagingnya, perbedaan selanjutnya yang terlihat adalah berdasarkan dimensi beratnya. Untuk emas antam, dimensi beratnya lebih kecil. Sedangkan emas biasa dimensi beratnya lebih besar.
Status ketersediaan barang
Perbedaan berikutnya terletak pada status ketersediaan barang. Apabila ingin berinvestasi emas antam, maka tersedia di reseller resmi antam atau datang langsung ke Butik Lm di seluruh Indonesia. Sedangkan emas biasa cenderung lebih mudah ditemukan asalkan stoknya masih ada.
Wilayah Perdagangannya
Perihal perdagangan kedua emas ini ternyata juga memiliki perbedaan. Emas antam sudah bisa diperdagangkan di dalam maupun sampai ke luar negeri, bahkan sudah memiliki surat izin penjualannya. Sedangkan untuk emas biasa, masih diperdagangkan di lingkup dalam negeri saja.
Pola penyimpanan emas
Perbedaan berikutnya adalah berdasarkan pola penyimpanannya. Apabila ruang penyimpanan yang digunakan relatif kecil, maka emas antam masih bisa ditumpuk sekalipun cenderung kurang rapi. Sedangkan emas biasa lebih rapi apabila disimpan dengan cara di tumpuk. Oleh karena itu, disarankan agar menyusun emas antam secara berjajar apabila hendak menyimpan. Pasalnya, hal tersebut lebih mudah apabila hendak dikemas daripada harus ditumpuk dengan tatanan kurang beraturan.
Jalinan kerjasama
Perbedaan emas antam dan emas biasa yang terakhir adalah kerja sama yang terjalin antara keduanya. Emas antam memiliki market ataupun vendor yang berasal dari ranah nasional, sehingga penjualannya jauh lebih luas. Sedangkan emas biasa masih lingkup domestik saja.
Baca Juga: Ternyata Begini Perbedaan Emas Putih dan Perak
Setelah membaca ketujuh perbedaan emas antam dan emas biasa di atas, apakah sudah cukup paham membedakannya? Apabila sudah, pastikan tidak salah dalam memilih. Pastikan pula jangan sampai tertukar lagi dalam menentukan pilihan emas untuk investasi.
Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
