Ketahui 5 tahap penting dalam pengelolaan limbah tambang.
Limbah tambang menjadi salah satu masalah serius dalam pertambangan. Hal ini juga sering menyebabkan masalah lain seperti pencemaran lingkungan hingga perusakan terhadap kualitas air maupun udara. Masyarakat lokal biasanya adalah pihak yang sering menolak adanya pertambangan, karena adanya limbah pertambangan. Permasalahan limbah memang tidak pernah usai. Apalagi mengingat masih banyak perusahaan mengabaikan masalah penting tersebut.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah wastewater treatment plant atau yang sering dikenal dengan nama instalasi pengolahan air limbah tambang. Supaya lebih jelas, maka anda bisa memperhatikan informasi berikut.
Baca Juga: Cara Mengelola Limbah Tambang Yang Baik Untuk Lingkungan
Fungsi Utama dari IPAL
Instalasi pengolahan air limbah tambang (IPAL) pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun, setidaknya IPAL memiliki 4 fungsi untuk membantu mengurangi limbah tambang.
1. Menetralisir kontaminan
IPAL memiliki fungsi utama untuk menetralisir kontaminan berbahaya pada limbah. Tidak bisa dipungkiri bahwa limbah pertambangan sering mengandung logam berat seperti merkuri hingga gas beracun. Racun tersebut bisa sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Dampaknya memang tidak terasa secara langsung. Namun, dampaknya perlahan akan terasa jika sudah terpapar dalam jangka waktu lama.
2. Menjaga kelestarian lingkungan
Tata kelola air limbah yang terjaga mampu membuat lingkungan sekitar bisa terbebas dari kontaminan. Masalah lingkungan sering terjadi karena perusahaan pertambangan tidak mampu mengelola limbah tambang. Dampak paling berbahaya bagi lingkungan adalah mampu memicu risiko kematian ekosistem. Jika sudah demikian, akan sangat sulit melakukan revegetasi pada area pertambangan sebagai upaya pasca tambang.
3. Meningkatkan kualitas tambang
Selama pengelolaan limbah bisa dilakukan dengan benar, maka kualitas lingkungan akan tetap terjaga. Di sisi lain, kualitas tambang juga bisa meningkat karena standar keselamatan juga sudah meningkat. Limbah pertambangan bisa dimanfaatkan kembali untuk beberapa kebutuhan. Dari beberapa data, hal ini cukup efektif untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas dari hasil tambang tersebut.
4. Mengurangi biaya produksi
Ini adalah hal paling penting dalam penggunaan IPAL. Langkah pencegahan tersebut bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Artinya, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk revegetasi juga tidak terlalu besar.
Tahap Penting Pengolahan Limbah Tambang
Karena material ini merupakan salah satu hal penting untuk menjaga lingkungan, maka tidak salah jika ada beberapa tahapan. Ada 5 tahapan penting dalam pengelolaan air limbah pertambangan.
1. Pengolahan awal
Pengolahan tahap awal limbah tambang adalah dengan melakukan filtrasi terhadap partikel kecil seperti pasir serta plastik. Kayu serta sampah lain juga harus dipisahkan supaya tidak merusak alat pengolahan air limbah.
2. Pengolahan primer
Tahap selanjutnya adalah menghilangkan partikel padat organik menggunakan proses fisika. Umumnya, metode yang digunakan adalah sedimentasi serta flotasi. Tujuannya adalah mengendapkan partikel padat organik. Partikel tersebut biasanya disebut dengan sludge. Di sisi lain, partikel berbahan minyak serta lemak akan terangkat ke permukaan. Partikel tersebut umumnya disebut dengan nama grease.
3. Pengolahan sekunder
Tahap ketiga dalam pengolahan air limbah tambang adalah dengan memberikan mikroorganisme. Fungsinya untuk menghilangkan material organik yang tidak tersaring. Mikroorganisme tersebut akan meleburkan material organic bersama air.
4. Pengolahan akhir
Tahap keempat adalah pemberian klorin pada air tersebut. Beberapa juga menggunakan metode sinar Ultraviolet (UV) untuk menghilangkan semua organisme penyebab penyakit. Dengan kata lain, material akan kehilangan faktor pathogen.
5. Pengolahan lanjutan
Tahapan terakhir adalah pengolahan lanjutan. Pengolahan ini dilakukan sampai komposisi air limbah aman untuk dibuang. Bahkan, jika dibuang ke jalur sungai sekalipun tidak akan menyebabkan masalah lingkungan.
Baca Juga: Apakah Emas Perhiasan Termasuk Investasi yang Menguntungkan?
Melalui lima tahapan tersebut, perusahaan mampu mengelola limbah pertambangan sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. Limbah tambang akan aman ketika dibuang ke got maupun aliran sungai. Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan kami? klik di sini Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.