Dilema Pertambangan: yang Dimusuhi tapi Dibutuhkan

Mar 23, 2023

Saat ini, semakin banyak orang yang peduli terhadap pelestarian sumber daya alam planet bumi dan beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Beberapa orang cenderung menyalahkan industri pertambangan dan pengeboran atas kondisi dunia yang tidak baik. Anggapan pertambangan berbahaya bagi lingkungan, berbahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan, dan pada akhirnya usang seiring kemajuan energi hijau. Meskipun begitu, terlepas dari kita harus tetap mengindahkan jejak karbon kita, kita tidak dapat mengabaikan bahwa pertambangan adalah kunci untuk hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari konstruksi hingga inovasi teknologi yang meningkatkan kualitas kehidupan kita.

Untuk memperjelas situasi dan untuk menekankan betapa berkaitannya industri pertambangan bagi gaya hidup kita, berikut ini adalah pentingnya pertambangan dan mengapa pertambangan dapat bertahan untuk waktu yang lama.

  1. Jika sesuatu tidak bisa ditumbuhkan, berarti harus ditambang

Dunia modern tidak bisa berfungsi tanpa pertambangan. Lihatlah sekeliling untuk mengamati benda-benda di sekitar Anda yang tidak diproduksi oleh sumber daya nabati. Hampir setiap logam dan mineral yang kita andalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah produk pertambangan. Dari semen yang Anda injak hingga layar yang Anda baca, dunia kita dan gaya hidup kita bergantung pada produk pertambangan modern. Ponsel, mobil, menara energi, panel surya, turbin angin, pupuk, mesin, dan segala jenis konstruksi membutuhkan komponen yang dibuat dari mineral.

  1. Pertambangan sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi

Dengan menciptakan lapangan pekerjaan bergaji tinggi dan menyediakan bahan baku yang penting bagi setiap sektor perekonomian, pertambangan mineral membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi bagi sejumlah negara berkembang, pertambangan menjadi penopang ekonomi. Menurut penelitian ICMM (International Council on Mining and Metals), setidaknya ada 70 negara yang sangat bergantung pada industri pertambangan, dan sebagian besar negara berpendapatan rendah membutuhkan sektor ini untuk bertahan hidup. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa di banyak negara berpendapatan menengah ke bawah, sektor pertambangan menyumbang sebanyak 60–90% dari total investasi asing langsung!

  1. Menambang untuk melindungi kesehatan, menyelamatkan nyawa

Perangkat medis yang membantu menyelamatkan nyawa tidak akan ada tanpa sejumlah logam dan mineral yang ditambang. Begitu juga beberapa obat-obatan yang diandalkan oleh dokter dan pasien setiap hari. Contohnya, tembaga, perak, dan emas sangat dibutuhkan dalam pengoperasian CT scan. Litium ditemukan dalam alat pacu jantung, mesin defibrillator, dan peralatan elektronik portabel lainnya, sedangkan titanium digunakan dalam pin bedah, plat tulang, kabel, tongkat, elektroda ring jantung, dan sekrup.

  1. Pertambangan untuk teknologi energi terbarukan

Teknologi energi terbarukan mengandalkan mineral. Tembaga hanyalah salah satunya, yang digunakan dalam kabel panel surya dan merupakan komponen penting pada turbin angin. Tembaga tidak hanya menjadi bahan penting dalam produksi energi, tetapi juga sangat penting untuk penyimpanan energi terbarukan karena digunakan dalam baterai lithium-ion. Mineral lain yang sering digunakan adalah mangan. Mangan digunakan dalam paduan baja serta ditemukan dalam kendaraan listrik dan baterai penyimpan tenaga angin dan matahari, bersama dengan lithium.

  1. Pengganti mineral masih sedikit dan jarang

Salah satu argumen untuk potensi meminimalkan kegiatan pertambangan berkaitan dengan penggunaan bahan pengganti–biasanya produk mineral atau logam disubstitusi oleh produk lain dari sumber yang berbeda. Kita telah melihat logam tertentu diganti dengan serat karbon, dan batubara diganti dengan gas atau sumber bahan bakar lainnya. Namun, umumnya, substitusi logam dan mineral masih terbatas. Dalam sebuah penelitian oleh Yale University disimpulkan bahwa, setelah mengevaluasi beberapa logam yang digunakan dalam berbagai produk konsumen, “tidak ada satu logam pun yang memiliki pengganti untuk semua kegunaan utamanya”. Bahkan jika kita mendaur ulang semua logam dan mineral yang tersedia secara bebas di dunia saat ini, kita hanya akan memenuhi sebagian kecil dari total kebutuhan mineral dan logam masyarakat.

  1. Pertambangan mendukung pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk menuntut lebih banyak bangunan, mobil, dan barang konsumsi, sehingga meningkatkan kebutuhan akan produk tambang sebagai bahan bakunya. Jadi, berkat permintaan dunia yang terus meningkat akan produk-produk yang berbahan baku hasil pertambangan, pertambangan malah akan meningkat secara signifikan seiring berjalannya waktu.

Industri pertambangan tidak mungkin kehilangan tempatnya di dunia. Namun kita perlu memperhatikan keseimbangan antara manfaat dan dampaknya yang lebih luas. Sarana untuk mencapai keseimbangan tersebut terletak pada konsep pembangunan berkelanjutan.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait