Pada Rabu, 4 September 2024, Agincourt Resources melaksanakan studi banding ke Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Institut Pertanian Bogor (IPB). Kunjungan ini dilakukan untuk upaya meningkatkan pengetahuan terkait proses pengembangan dan rencana pengelolaan satwa, khususnya satwa primata di sekitar Tambang Emas Martabe, serta teknis pengelolaan satwa primata di area rehabilitasi. Adapun, pelestarian keanekaragaman hayati merupakan salah satu perhatian utama Agincourt Resources.
Kegiatan studi banding ini mempertemukan tim Agincourt Resources yang terdiri dari Superintendent Environmental Site Support Syaiful Anwar, Junior Supervisor Environmental Biodiversity Management Mutia Rahmawati, dan Supervisor Stakeholder Relations Irham Bakti Pasaribu, dengan para ahli terkemuka dari PSSP IPB. Dalam sesi ini, Dr. Entang Iskandar, drh. Suryo Saputro, M.Si., drh. Permanawati, dan drh. Amelia Diyan Safitri membagikan wawasan mendalam mengenai tingkah laku, manajemen penangkaran, kesehatan, dan penyakit medis umum pada satwa primata.
Baca Juga: Lindungi dan Lestarikan Primata dengan Mengembangkan Bibit dan Benih Pohon Lokal
Usai menyelami dunia primata melalui paparan materi yang menarik, tim Agincourt Resources diajak untuk langsung menyaksikan secara dekat aktivitas penelitian di berbagai laboratorium PSSP IPB. Mulai dari menguak rahasia mikroorganisme penyebab penyakit di laboratorium mikrobiologi dan imunologi, hingga menyaksikan proses rehabilitasi satwa di laboratorium hewan konservasi.
Untuk menindaklanjuti kegiatan ini, pada Jumat hingga Sabtu, 6-7 September 2024 di RecHall, site Tambang Emas Martabe, Agincourt Resources menyelenggarakan pelatihan penanganan dan evakuasi satwa primata. Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai departemen di Agincourt Resources. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan karyawan dalam berinteraksi dengan satwa primata yang sering ditemukan di sekitar area operasi pertambangan.
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia, lembaga konservasi yang berpengalaman dalam rehabilitasi satwa primata. Tiga pakar dari PSSP IPB diundang sebagai pemateri. Dr. Puji Rianti memberikan materi tentang pengetahuan umum satwa primata, drh. Suryo Saputro membahas cara bekerja aman dengan satwa primata, dan drh. Amelia D.S menjelaskan tentang manajemen kesehatan satwa primata. Selain sesi pemaparan materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung terkait penanganan primata dan pemeriksaan kesehatan dan mengunjungi Macaque Rescue Centre, Hapesong, sebuah fasilitas rehabilitasi primata yang dikelola oleh Yayasan Scorpion Indonesia.
Baca Juga: Tambang Emas Martabe Gelar Pelatihan Penanganan Primata untuk Lindungi Keanekaragaman Hayati
