Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batang Toru dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Huta Godang resmi menjadi percontohan penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Tapanuli Selatan. Peluncuran program ini dilaksanakan di Puskesmas Batang Toru pada Selasa, 25 Februari 2025, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan Sofyan Adil, perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Pramutia Haryati Harirama, serta General Manager Operations sekaligus Deputy Director Operations Agincourt Resources Rahmat Lubis.
Sofyan Adil, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan sektor kesehatan. “Pembangunan di sektor kesehatan merupakan hal esensial untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, sektor kesehatan akan terus diperbarui dan ditingkatkan agar kualitasnya semakin baik, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat lebih terintegrasi. Dengan peluncuran ILP di Pustu Huta Godang dan Puskesmas Batang Toru, kami berharap model ini dapat diterapkan di puskesmas dan pustu lainnya di Tapanuli Selatan. Tujuannya, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin berkualitas dan merata,” ujarnya.
Baca Juga: Seminar Kesehatan Dokter Spesialis Tingkatkan Kapasitas dan Pengetahuan Tenaga Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr. Rudi Iskandar, menambahkan bahwa Pustu Huta Godang dan Puskesmas Batang Toru adalah dua fasilitas kesehatan pertama yang menerapkan ILP di kabupaten ini, dan menekankan dukungan Agincourt Resources dalam pelaksanaan program ini.
Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations Agincourt Resources, menegaskan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat Tapanuli Selatan. “Agincourt Resources hadir di Batang Toru sebagai Perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga peduli terhadap kemajuan masyarakat,” katanya.
dr. Pramutia Haryati Harirama, selaku Ketua Tim Kerja Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), menjelaskan bahwa ILP merupakan bagian dari transformasi system kesehatan yang berfokus pada upaya pencegahan. “Transformasi Layanan Primer bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis pencegahan. Kami berharap masyarakat tidak hanya berkunjung ke Puskesmas atau Pustu saat sakit, tetapi juga secara proaktif memeriksakan kesehatannya dalam kondisi sehat. Sebab, mencegah lebih baik dan lebih murah daripada mengobati,” jelasnya.
Baca Juga: Program Inovasi Posyandu dan Puskesmas Batang Toru Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Program cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun juga diperkenalkan sebagai upaya promotive preventif, yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak. Acara tersebut juga disaksikan dan mendapatkan sambutan melalui platform Zoom dari dr. Elvieda Sariwati, M.Epid., selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan RI.
Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, menandai dimulainya program ILP.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.
