Anggota Sukakeswan Tambah Kompetensi, Ikuti Bimtek Inseminasi Buatan 

Agu 12, 2024

Sebanyak 3 orang anggota Sukarelawan Kesehatan Hewan (Sukakeswan) binaan Agincourt Resources, yaitu Eka, Sugiman, dan Supriono, telah mengikuti bimbingan teknis inseminasi buatan di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Jawa Barat. Pelatihan intensif yang berlangsung pada 23 Juli – 12 Agustus 2024 bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetik ternak melalui optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul serta mencegah penularan penyakit. Selain mempelajari teknik inseminasi buatan, para peserta juga dibekali pengetahuan mengenai manajemen peternakan yang baik, termasuk pemilihan pakan yang tepat. 

Senior Supervisor Agriculture Development Agincourt Resources, Minhajul Abidin mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para peternak. “Dengan bekal ilmu yang diperoleh, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di daerahnya dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas peternakan,” ujarnya. 

Baca Juga: Penguatan Kelembagaan Sukakeswan Dorong Pengembangan Peternakan Lokal Berkelanjutan 

Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang, Gun Gun Gunara, menyambut baik kerjasama dengan Agincourt Resources. “BIB Lembang berkomitmen untuk mendukung pengembangan peternakan di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mencetak peternak-peternak yang berkualitas dan mandiri,” tuturnya. 

Salah satu peserta, Sugiman, merasa sangat terbantu dengan mengikuti program ini. “Saya mendapatkan ilmu baru tentang Teknik inseminasi buatan dan manajemen pengelolaan ternak. Selain itu, saya juga berkesempatan bertukar informasi dengan peserta dari berbagai daerah. Saya sangat berterima kasih kepada Agincourt Resources yang telah memberikan kesempatan ini,” ungkapnya. 

Dengan adanya program bimbingan teknis ini, diharapkan kualitas masyara ternak di daerah asal para peserta dapat meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya akan berdampak positif pada peningkatan produksi peternakan, tetapi juga pada kesejahteraan para peternak dan masyarakat secara keseluruhan.

READ MORE

Related Posts