Dapur Kecil, Mimpi Besar: Pelaku Usaha Kuliner Perempuan Bangkit Bersama 

Apr 29, 2025

Di balik aroma keripik pisang yang renyah atau gurihnya basreng rumahan, tersimpan kisah ketangguhan para perempuan dari Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. Mereka bukan sekadar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)—mereka adalah ibu, tulang punggung dan pendukung perekonomian keluarga, serta agen perubahan yang membuktikan bahwa perempuan bisa berdaya jika diberi ruang dan dukungan. 

Agincourt Resources, melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), telah memfasilitasi perjalanan luar biasa ini sejak 2021. Hingga kini, 53 pelaku UMKM kuliner—mayoritas perempuan—telah dibina dengan pendampingan menyeluruh, mulai dari pelatihan sanitasi dan manajemen usaha, penyediaan dapur produksi, hingga akses pada legalitas usaha seperti  Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikasi halal. Di balik angka-angka itu, ada wajah-wajah penuh harapan yang kini tersenyum lebih lebar. 

Baca Juga: UMKM Kuliner Tingkatkan Pengetahuan Pembukuan dan Pemasaran 

Sri Dewi Juliani Sembiring adalah salah satunya. Warga Desa Batu Hula ini sempat kehilangan arah setelah suaminya wafat, memaksanya menghentikan produksi keripik pisang karena keterbatasan biaya. Namun hidup memberinya babak baru saat ia menjadi mitra binaan Agincourt Resources. Kini, “Keripik Bunda 2R” karyanya hadir di berbagai toko oleh-oleh di Tapanuli Selatan—menjadi sumber nafkah utama sekaligus kebanggaan keluarganya. 

sri-dewi-juliani

Kisah serupa datang dari Eri Susanti, ibu dua anak yang merintis usaha camilan sejak 2018. Setelah bergabung sebagai mitra binaan pada 2023, usahanya, “Ersel”, mendapat suntikan pelatihan dan fasilitas. Produk andalannya, basreng, kini mendatangkan omzet harian hingga Rp600 ribu—cukup untuk membiayai kuliah sang anak sulung. Dari dapur kecilnya, Eri membangun mimpi besar bagi masa depan keluarganya. 

eri-susanti

Lebih dari sekadar bantuan ekonomi, program ini adalah bentuk nyata komitmen Agincourt Resources terhadap SDGs nomor 5—kesetaraan gender. Ketika perempuan diberdayakan, seluruh komunitas ikut tumbuh. Ketika dapur menjadi pusat inovasi dan harapan, Martabe bukan hanya tambang emas, tetapi juga tambang mimpi. 

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait