Akses infrastruktur yang memadai merupakan kunci peningkatan nilai sosial ekonomi masyarakat. Kerusakan jembatan di Desa Napa, Kecamatan Batang Toru, telah memberi dampak besar pada aktivitas warga, mulai dari distribusi hasil dagang, akses ke pasar, hingga pemenuhan kebutuhan air bersih. Menjawab kebutuhan tersebut, Agincourt Resources mendukung pembangunan Jembatan Desa Napa sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga : Menguatkan Literasi dan Seni Budaya Melalui Gathering PERSADA, SANIPODA, dan Taman Baca Anak

Proyek pembangunan satu unit jembatan senilai Rp 393 juta ini dilaksanakan melalui mekanisme swakelola Pemerintah Desa Napa, mengacu pada standar operasional yang menekankan aspek mutu, keselamatan kerja, dan transparansi dan serah terima pada 13 September 2025. Pekerjaan mencakup persiapan lahan, struktur utama, serta kelengkapan penunjang agar jembatan dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapanuli Selatan, Fachri Ananda Harahap, menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak. “Pembangunan jembatan ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap aksesibilitas dan konektivitas desa dapat terus terjaga sehingga mendukung percepatan pembangunan daerah,” katanya.
Sedangkan Manager Community Development Agincourt Resources, Rohani Simbolon, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami percaya infrastruktur adalah tulang punggung pembangunan masyarakat. Kehadiran jembatan baru di Desa Napa diharapkan mampu memulihkan aktivitas sosial ekonomi warga sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Baca Juga : Kolaborasi UMKM Batang Toru Tuai Apresiasi pada Penjurian Subroto Award 2025
Inisiatif ini menunjukkan bahwa infrastruktur bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga jembatan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.